Iwan Fals Siang Seberang Istana


Seorang anak kecil bertubuh dekil
Tertidur berbantal sebelah lengan
Berselimut debu jalanan

Rindang pohon jarak menunggu lelap
Kawan setia sehabis bekerja
Siang di seberang sebuah istana
Siang di seberang istana sang raja

Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga 
Saksi nyata yang sudah terbiasa

Tamu negara tampak terpesona
Mengelus dada gelengkan kepala
Saksikan perbedaan yang ada

Sombong melangkah
Istana yang megah
Seakan meludah di atas
Tubuh yang resah

Ribuan jerit di depan hidungmu
Namun yang ku tahu
Tak terasa mengganggu

Music :

Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata yang sudah terbiasa

Sombong melangkah
Istana yang megah
Seakan meludah di atas
Tubuh yang resah

Ribuan jerit di depan hidungmu
Namun yang ku tahu
Tak terasa mengganggu

Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga 
Saksi nyata yang sudah terbiasa

Sombong melangkah
Istana yang megah
Seakan meludah di atas
Tubuh yang resah

Ribuan jerit di depan matamu
Namun yang ku tahu
Tak terasa mengganggu

Gema adzan ashar sentuh telinga
Buyarkan mimpi si kecil siang tadi
Dia berdiri malas melangkahkan kaki
Diraihnya mimpi digenggam
Tak dilepaskan lagi

Comments

Popular posts from this blog

Nusantara I - Jamal Mirdad

Lirik Lagu : Tidak Semua Laki Laki - Basofi Sudirman

Jauh Sudah - Power Slaves