Ebiet G Ade - Nasehat Pengemis Untuk Istri Dan Doa Untuk Hari Esok Mereka
Istriku marilah kita tidur
Hari telah larut malam
Lagi sehari kita lewati
Meski pun nasib
Semakin tak pasti
Meski pun nasib
Semakin tak pasti
Lihat anak kita tertidur
Menahankan lapar
Menahankan lapar
Erat memeluk bantal dingin
Pinggiran jalan
Pinggiran jalan
Wajahnya kurus pucat
Matanya dalam
Matanya dalam
Istriku marilah kita berdoa
Sementara biarkan lapar terlupa
Sementara biarkan lapar terlupa
Seperti yang pernah ibu ajarkan
Tuhan buat siapa saja
Tuhan buat siapa saja
Meskipun kita
Penggemis pinggiran jalan
Doa kita pun pasti ia benarkan
Penggemis pinggiran jalan
Doa kita pun pasti ia benarkan
Bila kita pasrah diri tawakal
Esok hari perjalanan kita
Masih sangatlah panjang
Masih sangatlah panjang
Mari tidurlah lupakan sejenak
Beban derita lepaskan
Beban derita lepaskan
Lalalala...lalalalala
Dengarkanlah nyanyi
Dengarkanlah nyanyi
Lalalala...lalalalala
Dari seberang jalan
Dari seberang jalan
Lalalala...lalalalala
Usah kau tangisi
Usah kau tangisi
Lalalala...lalalalala
Nasib kita hari ini
Nasib kita hari ini
Tuhan selamatkanlah istri
Dan anakku
Dan anakku
Hindarkanlah hati mereka
Dari iri dan dengki
Dari iri dan dengki
Kepada yang berkuasa
Dan kelam ditengah gelap malam
Dan kelam ditengah gelap malam
Hooo...hindarkanlah mereka
Dari iri dan dengki
Dari iri dan dengki
Kuatkanlah jiwa mereka
Bimbinglah dijalanmu
Bimbinglah dijalanmu
Bimbinglah dijalanmu
Comments
Post a Comment